Rabu, 06 Juni 2012

LAPORAN AWAL SL-GAP KENTANG 2012






KATA PENGANTAR
 
Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karuniannya, sehingga Laporan Awal Pelaksanaan Sekolah Lapang Good Agriculture Practice (SL-GAP), Program Kegiatan Peningkatan Produksi produktifitas dan Mutu produk Sayuran dan Tanaman Obat berkelanjutan Tahun Anggaran 2012 Dana Tugas Pembantuan (TP) Direktorat Jenderal Hortikultura di Kabupaten Merangin.

          Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sekolah Lapang Good Agriculture Practice (SL-GAP) Tahun anggaran 2012, merupakan bentuk laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Merangin Satker Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sekolah Lapang Good Agriculture Practice (SL-GAP) menjabarkan secara rinci yang mencakup kegiatan yang telah dilaksanaan dalam pelaksanaan SL-GAP. Semoga laporan ini dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan terkait dengan koordinasi dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan provinsi Jambi, dan Dirjen Hortikultura.
Akhirnya kepada semua petugas yang turut membantu dalam penyusunan Laporan Pelaksanaan Sekolah Lapang Good Agriculture Practice (SL-GAP) Program Kegiatan Peningkatan Produksi produktifitas dan Mutu produk Sayuran dan Tanaman Obat berkelanjutan Tahun Anggaran 2012 Dana Tugas Pembantuan (TP) Direktorat Jenderal Hortikultura diucapkan terimakasih, semoga bermanfaat bagi yang memerlukannya.


Kepala Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Merangin



H. Dedi Darmantias,S.Pi,M.Si
              NIP. 19680918.199503.1.001
 
 






I.            Pendahuluan

A.   Latar Belakang
Pembangunan hortikultura, secara umum dilaksanakan oleh petani dan masyarakat tani hortikultura di daerah pedesaan dan perkotaan. Pembangunan pertanian hortikultura ini pelaksanaanya diarahkan melalui kelompok tani sehingga dapat meningkatkan koordinasi serta sinergi dengan program dan kegiatan lainnya. Sejauh ini, program dan kegiatan pembangunan selalu diberikan kepada kelembagaan tani bukan kepada petani perorangan. Oleh karena itu pembentukan, penguatan, dan pemberdayaan kelembagaan petani merupakan hal penting dalam pembangunan hortikultura.
                   Pembangunan pertanian hortikultura termasuk sayuran yang potensial disuatu wilayah diarahkan pada pengembangan kawasan agribisnis hortikultura, termasuk kawasan kentang. Penetapan kawasan sayuran ini diperlukan untuk memudahkan penumbuhan dan pengembangan yang berbasis agribisnis mulai dari penyediaan sarana produksi,budidaya, pasca panen dan pemasaran serta kegiatan pendukungnya secara terpadu, terintegrasi, dan berkelanjutan.
Kawasan sayuran kentang adalah suatu wilayah dengan kesamaan dan disatukan oleh pasilitas infrastruktur ekonomi yang sama sehingga terbentuk kawasan berisi berbagai kegiatan uasaha mulai dari hulu sampai  ilir. Pemberdayaan  petani adalah proses perubahan pola pikir dan perilaku petani dari subsistem tradisional  menjadi petani modern berwawasan agribisnis  melalui proses pembelajaran yang berkelanjutan.
Pemberdayaan ini meliputi  3 aspek yaitu:
1.    Pemberdayaan sumberdaya manusia ( SDM ) petani
2.    Pemberdayaan kelembagaan petani
3.    Pemberdayaan usaha tani.
Untuk meningkatkan peran sektor pertanian khususnya komoditas hortikultura ( kentang ) diperlukan SDM  yang berkwalitas, handal , berkemampuan manajerial serta  berwawasan kewirusahaan. Menyadari pentingnya SDM petani dalam  peningkatan produktivitas dan efisiensi usaha, sehingga para pembina berupaya meningkatan wawasan  dan keterampilan beragribisnis, maka metode pelatihan yang dipilh dan diterapkan sesuai dengan tujuan , situasi dan kondisi yang dihadapi petani , yaitu Sekolah Lapang Good Agricultur Praktices ( SL GAP ) Kentang.
                                                                                                           
B.   Tujuan
Tujuan SL-GAP Kentang  adalah:
1.    Meningkatkan  keterampilan petani dalam menerapkan bududaya dan benar melalui pola pembelajaran lewat pengalaman di lapangan.
2.    Memberikan acuan kerja bagi petani dalam menerapkan GAP di lapangan.
3.    Meningkatkan kompetensi dan pengembangan sikap petani sebagai pelaku usaha yang berorientasi pada peningkatan kwalitas.
4.    Meningkatkan Produktivita > 20 ton/ ha
5.    Menurunkan tingkat kehilangan hasil < 10 %
6.    Meningkatkan kwalitas umbi yang sesuai dengan standar pasar mencapai 90%

C.   Ruang Lingkup
1.    Pemilihan Lokasi
2.    Penentuan waktu tanam
3.    Penyiapan lahan
4.    Penyiapan benih
5.    Penanaman dan pemupukan dasar
6.    Pengairan
7.    Pemasangan ajir/turus
8.    Pemupukan susulan dan pembumbunan
9.    Penyiangan dan sanitasi
10. Pengendalian organisme pengganggu tanaman ( OPT )
11. Penentuan saat panen
12. Penen
13. Pasca panen
14. Distribusi.
II.         PELAKSANAAN
a.    Waktu  dan Tempat
No
Pertemuan
Tanggal
Jadwal Kegiatan
Pemandu
1
Minggu I
04 mei 2012
Pertemuan persiapan 1 tk keltan
Ir. Rumusdar
Novita,SP
2
Minggu II
11 mei 2012
Pertemuan persiapan 2 tk keltan
Firdaus Sopyan,SP
Endang Sutisna
3
Minggu III
16 mei 2012
1.   Pembukaan,
2.   Uji ballot box awal
3.   Penjelasan kgt pencatatan & blangko/buku pencatatan
4.   Dinamika kelompok
5.   Topik khusus:Petak studi,
6.   Rencana Tindak Lanjut ( RTL )

Firdaus Sopyan,SP
Endang Sutisna
4
Minggu IV
24    Mei 2012
1.   Control point Tahapan GAP/=
2.   Pemilihan Lokasi, Penyiapan lahan,Penentuan waktu tanam, Pencatatan
3.   Agroekosistem Petak studi
4.   Dinamika kelompok
5.   Topik khusus : , Pengenalan teknis konservasi  tanah
6.   Rencana Tindak Lanjut ( RTL )
Firdaus Sopyan,SP
Endang Sutisna
5
Minggu V
31 Mei 2012
1.   Control pont tahap GAP/= Penyiapan benih, penanaman, pencatatan
2.   Agroekosistem petak studi
3.   Dinamika kelompok
4.   Topik khusus: teknik perbanyakan benih
5.   RTL

Firdaus Sopyan,SP
Endang Sutisna

b.    Peserta
a.    Kelompok Tani            : TEGUH UTAMA
b.    Desa                          : Koto Teguh
c.    Kecamatan                 : Sungai Tenang
d.    Kabupaten                  : Merangin
e.    Provinsi                     : Jambi
f.     Ketua Kelompok          : Abun Sanio
g.    Jumlah Anggota                   : 20 orang

c.    Pemandu
No
Uraian
Nama
1
Penyuluh Pertanian
1.            Firdaus Sopyan,SP
2.            Endang Sutisna
2
POPT
Fahrul K. SPKP
3
Peneliti
Hery Nugroho,SP.MP
(BPTP Jambi)
4
Dinas PTPH Kab. Merangin
1.    Ir. Rumusdar
2.    Ir. Helmizon
3.    Novita,SP
4.    Wendi Wijaya,S.Pt
5.    Imrazoni,SP
6.    Endi Harmoko,SP















d.    UNIT SL-GAP
No
Uraian
Keterangan
1
Luas Petak SL GAP
0,5 Ha
2
Luas Petak Konvensional
0,5 Ha
3
Rencana Tanam
31 Mei  2012
4
Komoditi
KENTANG
5
Varietas
Granola
6
Kebutuhan benih
750  kg
7
Kebutuhan Pupuk
a.    Urea
b.    SP.36
c.    KCL
d.    ZA
e.    Pupuk NPK
f.     Pupuk Organik
g.    Pupuk Bio Hayati
h.    Lainnya

200 kg
200 kg
100 kg
-
100 kg
-
-
2.000 kg
8
Pengolahan tanah
Tgl  21 Mei 2012
9
Pengairan
Tgl  bila dibutuhkan/ lahan kering
10
Pengendalian gulma
Tgl mulai umur 25 HST
11
Pengendalian OPT
Tgl mulai umur 25 HST
12
Rencana panen
Tgl minggu II September
13
Penanganan panen
Alsintan
14
Pasca panen
Alsintan
15
Rencana Hasil
Luas Panen (Ha)
Produktivitas (KW/ha)
Produksi

a.Lokasi SL GAP
0,5
20
10.000 kg

b. Petak Konvensional
0,5
15
7.500 kg

c. Rata-rata desa




e.    Konsumsi
Selama mengikuti pertemuan peserta disediakan konsumsi snack dan makan siang
f.     Bantuan Transport
Kepada peserta pertemuan disediakan bantuan transport sesuai dengan ketersediaan dana.

III.       PELAPORAN
Salah satu yang diharapkan dari Sekolah Lapang Good Agriculture Practices (SL-GAP) Kentang  tersebut adalah tersedianya laporan pelaksanaan yang akan disampaikan kepada pihak yang berkompeten dalam hal ini Satker Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi. Sehingga jalannya kegiatan dapat terkoordinasi dengan baik.



















IV.        PENUTUP
Demikian Laporan awal pelaksanaan Sekolah Lapang Good Agriculture Practices (SL-GAP) Kentang ini disampaikan untuk menjadi bahan pertimbangan, dan diharapkan pelaksanaan selanjutnya dapat lebih baik dan memberikan hasil yang positif bagi kelompok tani Teguh Utama Khusus nya dan kelompok tani yang berada di kabupaten Merangin pada umumnya. Terima kasih.




Kepala Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Merangin



H. Dedi Darmantias,S.Pi,M.Si
              NIP. 19680918.199503.1.001
 
 









Lampiran :
1.    Daftar Hadir
2.    Foto Dokumentasi

 

Tidak ada komentar: